"RAYON EMPOWERMENT
PROJECT" DI PMII RAYON CENDEKIAWAN AL-KHAWARIZMI"
Tulungagung, 3 Desember 2024
Pada hari ini, Rayon Cendekiawan Al-Khawarizmi menjadi tuan rumah yang ke-lima
dalam rangkaian Rayon Empowerment Project (REP), yang diinisiasi oleh
PMII Komisariat UIN SATU Tulungagung. Kegiatan yang berlangsung penuh antusias
ini berfokus pada penguatan program kerja dan evaluasi kualitas kader di
masing-masing rayon.
REP kali ini dihadiri oleh pengurus dan kader dari
Rayon Cendekiawan Al-Khawarizmi, yang menaungi Program Studi TMT, TBIO, TKIM,
TFIS, dan TIPS. Dalam forum ini, tidak hanya kemajuan yang dibahas, namun juga
permasalahan yang menghambat perkembangan Rayon, terutama dalam hal
implementasi program kerja.
Dalam REP kali ini prmbahasan yang sangat intensif yaitu
terkait efektivitas program diskusi di tingkat Rayon. Sebagaimana diketahui,
diskusi menjadi ciri khas dan tradisi penting di PMII sebagai sarana
pengembangan intelektual dan dialektika kader. Namun, peninjauan pengurus
komisariat menunjukkan adanya penurunan kualitas diskusi, terutama dalam kajian
fakultatif yang belum optimal terlaksana.
Ilham, CO Divisi Intelektual Rayon Cendekiawan
Al-Khawarizmi, menyampaikan komitmennya untuk mengembangkan kajian fakultatif
di Rayon dengan format yang lebih terstruktur, menyerupai sistem perkuliahan.
Hal ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret bagi peningkatan kualitas
intelektual kader.
Athok, CO Bakat Minat Rayon Cendekiawan
Al-Khawarizmi, menambahkan bahwa program kerja yang dirancang ke depan akan
disesuaikan dengan kebutuhan akademik setiap prodi.
Beberapa program yang telah direncanakan meliputi Pembahasan Geologi untuk
Prodi IPS, Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik untuk Prodi TBIO, Belajar
Aljabar untuk Prodi TMT, Latihan Microteaching bagi seluruh kader, Karena
dirasa relevan dengan Mahasiswa FTIK.
"Latihan microteaching ini dirancang
untuk mempersiapkan kader menghadapi magang dan meningkatkan keterampilan
mengajar," ungkap Athok.
Kom Fikri, Ketua Komisariat PMII UIN SATU,
memberikan apresiasi atas program-program inovatif yang dirancang oleh Rayon
Cendekiawan Al-Khawarizmi. Ia menyatakan, “Program-program ini sangat relevan
dengan kebutuhan perkuliahan dan akan memberikan dampak positif bagi kader
dalam menghadapi tantangan akademik maupun praktik magang.”
Kegiatan REP kali ini tidak hanya menjadi ajang
evaluasi, tetapi juga momen penting untuk menciptakan inovasi baru yang dapat
membawa manfaat besar bagi PMII Rayon Cendekiawan Al-Khawarizmi dan Rayon
lainnya di lingkungan PMII UIN SATU.
Menutup berita acara saya sampaikan pesan kepada
seluruh kader
"Semuanya memiliki kesibukan masing-masing, jadi bedakan antara
meluangkan waktu dengan menunggu waktu luang."
Penulis : Athok lekas sholeh