Desi Sosok Kader PMII UIN SATU Peraih Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Tingkat Internasional

Peraih Mahasiswa Berprestasi Tingkat Internasional-dok.istimewa-Al Fatih


Tulungagung, Sosok kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)  Komisariat Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU)  Tulungagung telah meraih beasiswa mahasiswa berprestasi tingkat Internasional yang bernama Desi Dwi Anissa atau akrab dipanggil dengan panggilan Sahabat Desi.

Penerimaan apresiasi beasiswa dilaksanakan di gedung Arief Mustaqiem Lantai 2 ruang kelas U27 bersama dengan mahasiswa berprestasi yang telah terpilih kurang lebih 50 mahasiswa, baik prestasi Regional, Nasional hingga Internasional, Selasa (10/01/2023).

Sahabat Desi juga menyampaikan bahwa apresiasi penerimaan beasiswa tersebut dalam rangka telah mengikuti kegiatan pada 21-23 Juni 2022 yang diselenggarakan oleh IAIN Salatiga yang diberi nama AICOIES (Annual International Conference on Islamic Education for Students), merupakan sebuah event rutin konferensi internasional yang diikuti mulai dari mahasiswa, dosen dalam negeri dan luar negeri. 

"Di sini Pak Muniri selaku Wakil Dekan III FTIK (Mabinyon Al Khawarizmi) dan Bapak Ibu Dosen Tadris Kimia, khususnya Bu Ratna Kumala Dewi yang selalu mensupport untuk mengembangkan potensi yang dimiliki mahasiswa, khususnya dalam kepenulisan," ungkapnya. 

Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa setiap perlombaan maupun event mahasiswa tingkat Internasional memiliki grade yang tinggi untuk menyongsong akreditasi fakultas dan kampus tercinta. 

Dalam kegiatan tersebut dia juga menjelaskan bahwa untuk persiapan tidak ada persiapan khusus. Akan tetapi, dirinya telah mempersiapkan artikel penelitian dengan bahasa inggris dan telah di seminarkan. 

"Yang utama dan paling utama yaitu ketahui potensi diri untuk melangkah yang lebih pasti," ujarnya. 

Dia sendiri sangat bersyukur bisa sampai pada proses seperti itu dan dipertemukan dengan orang-orang yang selalu mensupport.
 
"Ketika ada perspektif yang mengatakan bahwa mahasiswa aktivis tidak bisa manajemen waktu dan tidak bisa berprestasi. So, ubah mindset! Semua bisa asalkan ada DUIT (doa, usaha, ikhtiar dan tawakal)" ungkapnya. 

Dia juga berharap bahwa sahabat PMII maupun secara umum dapat mengenali dan menggali potensi pada dirinya. 

"Karena sejatinya Allah menciptakan manusia dengan berbagai macam kelebihannya. Ketika telah mampu memahami diri: kembangkan dan tingkatkan. Semua memiliki versi masing-masing, percaya dengan versimu," terangnya. 

"Sedikit quotes dari saya: Jadilah manusia yang tahu kapasitasnya, dan cukupnya dimana. Di dunia yang fana, saat nafsu berhamburan dimana-mana, hidup akan lebih bermakna jika kita bisa menikmatinya, bukan memperbanyak kuantitas, tapi memperdalam kualitas," pungkasnya. 

Penulis: Rijal Pratama 
Lebih baru Lebih lama