Dari Pusara, Cinta Tak Terlupa

 

doc: indonews


Di pusara pahlawan, bunga harum semerbak,
Mengingat jasa mereka, hati tergetar.
Mereka gugur demi bangsa, demi rakyat,
Namamu abadi dalam sanubari.


Darahmu menyiram tanah air,
Agar kita hidup dalam damai.
Wahai pahlawan, jadikan kami penerus,
Untuk melanjutkan perjuanganmu.


Tak butuh pedang atau tombak di tangan,
Pahlawan mutakhir berjuang dengan pikiran.
Dokter, guru, petani, mereka insan,
Yang setiap hari menoreh prestasi.


Dengan ilmu, mereka obati negeri,
Dengan kasih, mereka didik generasi.
Dengan tangan kasar, mereka beri makan,
Demi Indonesia yang jaya.


Penulis: Fadhil Ahmad

Editor: A.N. Atmadja



Lebih baru Lebih lama