Kemudian tambahnya, bahwa ciri Rayon itu berada dalam tubuh kader-kader Al Ghozali sendiri, yaitu jurusan yang memfokuskan pada pentingnya dunia anak-anak, untuk menunjang masa depan bangsa dan negaraSaat Soekarno selesai di Lantik, kemudian pulang ke rumahnya dengan jalan kaki, lalu membeli sate 50 tusuk untuk syukuran, katanya buku, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia karya Cindy Heller Adams. Maka Disini, di Tulungagung, pelantikan rayon Al Ghozali, Lia sebagai ketua terpilih, saya kira-kira tidak akan jalan kaki menuju rumahnya dan beli sate 50 tusuk seperti Soekarno, karena tentu tak bisa dibandingkan secara material dan moril kedua orang ini.
Selasa, 30 Juli 2024 dan Gedung MWC NU kecamatan Sumbergempol, kabupaten Tulungagung, ketika pukul 18.30 WIB, kegiatan bertajuk "bergerak bersama menuju Al Ghozali yang digdaya" di mulai secara khidmat dan sakral sesuai kebiasaan pelantikan PMII yang berada di Tulungagung. Yaitu membawa semangat kebaruan untuk pergerakan mahasiswa sesuai visi PMII.
Selaras dengan tema yang di bawa oleh panitia penggelar pelantikan, Aris selaku ketua komisariat PMII UIN SATU Tulungagung, mengungkapkan bahwa kedigdayaan kader-kader perempuan PMII, dapat berkaca dari eksistensi rayon Al Ghozali, bahwa satu-satunya ketua rayon yang perempuan di seluruh lingkup PMII UIN SATU hanyalah rayon ini.
diharapkan membawa ghiroh perjuangan, dan tentu solidaritas organisasi yang kuat. Mulai dari pengurus, hingga anggota kader.
Lalu Muzakki sebagai ketua cabang PMII Tulungagung, keluarkan kata-katanya saat sambutan. Yaitu harapan terhadap para kader rayon PMII Al-Ghazali, untuk menjadi pemimpin-pemimpin perempuan dimasa mendatang. Tak lupa guyon saat dihadapan pengurus yang dilantik, dan tamu-tamu dari seluruh rayon PMII UIN SATU, ia ungkapkan bahwa kebanyakan anggota Al-Ghazali perempuan, lalu menambahkan, kadang perempuanlah yang membutakan.
Ketika kami datang di aula yang lumayan luas di lantai dua itu, dengan tikar warna hijau kamu duduk yang tepat disamping ketua rayon Al Ghozali tahun 2021-2022 sahabat Sofa. Tentu saat-saat ketepeaan seperti ini tidak kami sia-sia kan, kamu tanyai harapan beliau untuk kepengurusan gress ini, ia menjawab "Harapan saya terhadap kepengurusan selanjutnya, semoga Al Ghazali menjadi suatu rayon yang utuh, Al Ghozali itu mayoritas perempuan, sedang Perempuan itu tiang agama, ibu anak-anak, diharapkan membuat pergerakan yang berciri tentang keperempuanan, secara beriringan mempunyai istimewa sendiri, dari 8 Rayon se UIN."
Kemudian tambahnya, bahwa ciri Rayon itu berada dalam tubuh kader-kader Al Ghozali sendiri, dengan jurusan yang memfokuskan pada dunia anak-anak. Pendidikan anak usia dini (PIAUD) dan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah (PGMI), adalah jurusan penting yang mengutakaman pendidikan anak untuk keberlangsungan kehidupan bangsa dan negara.
ia telah berfikir untuk membuat agenda khusus untuk pengembangan perempuan, dengan mengadakan Sekolah Feminisme, insyaallah, begitu ungkapnya.
Hampir sama dengan apa yang diungkapkan oleh sahabat sopa, ketua Rayon Al-Ghazali tahun 2022 yaitu sahabat Arni yang berkerudung biru, dengan celana warna hitamnya, menjawab pertanyaan kami dengan jawaban, untuk Rayon Al Ghozali kedepannya wajib lebih progresif, berdaya saing tinggi, berdigdaya, dan menjalin komunikasi bersolidaritas.
Ketua Rayon Al Ghozali tepat sebelum Lia menjabat, yaitu sahabat Hana yang kenakan krudung coklat dan baju hitam, mengungkapkan harapannya kepada kepengurusan ini, "semoga lebih baik, dan bisa menjalin komunikasi internal dengan lebih baik. Dan memperbaiki apa-apa yang kurang dari angkatan sebelumnya", ungkapnya.
Acara terakhir sebelum foto-foto tentu, dari kegiatan pelantikan Rayon Al Ghozali, bukan minum-minum atau dansa, bukan makan-makan atau ghibah, melainkan satu acara yang di pimpin oleh Dosen UIN SATU, yang sekaligus ketua cabang PMII Cilacap tahun 2003, sahabat Zulfa. Membicarakan masalah kepemimpinan dan sekitarnya, dengan pengalaman dan ide-ide yang beliau berikan secara gratis kepada kami. Patut di apresiasi, sarasehan dengan membicarakan tema kepemimpinan menjadi urgen dan bermutu ketimbang hanya foya-foya setelah pelantikan, karena apa? Karena pelantikan bukan perayaan setelah menang dadi Medan tempur, melainkan awal kapal akan berlayar di laut lepas dengan hewan-hewan besar yang siap menghadang.
Lia, seorang anak manusia yang sekarang sah mendapat gelar Yon di depan namanya, menggunakan jas biru PMII, dan rok hitam, berkerudung Bella Square warna moca memberikan kepada kami kalimat-kalimat berupa, awal dari kepengurusan ini, diharapkan membawa ghiroh perjuangan, dan tentu solidaritas organisasi yang kuat. Mulai dari pengurus, hingga anggota kader.
Visi PMII yang ia tafsirkan untuk tujuan Rayon Al Ghozali, dalam satu tahun ia memimpin ini adalah "memberikan wadah rayon, sebagai kader yang progresif, militan, dan loyal". Ditambahkan oleh sahabat ketua kopri, sahabat Hana, harapan kopri menjadi pucuk perjuangan dalam pembinaan kader perempuan rayon Al Ghazali, agar keberanian dalam aspek-aspek keperempuanan dapat diwadahi dalam organisasi ini. Sebagai salah satu penyokong dalam harapan keberanian ini, ia telah berfikir untuk membuat agenda khusus untuk pengembangan perempuan, dengan mengadakan Sekolah Feminisme, insyaallah, begitu ungkapnya.