Rayon Jalaludin Rumi: Sekolah Ideologi Dunia

Pamflet acara 

Gebrakan Rayon Rumi: Sekolah Ideologi Dunia

Adalah masalah bila gebrak-gebrak menjadikan orang tidak nyaman untuk menjalani kehidupan. Namun, gebrakan dari Rayon Jalaludin Rumi Komisariat UIN SATU Tulungagung justru menjadi lampu terang, karena gebrakan ini menimbulkan suasana yang sebelumnya gelap-gulita tiba-tiba menjadi padhang dalane. Menjadikan jalan terang bukanlah hal yang mudah. Namun, sesulit apa pun mengubah kegelapan, orang-orang Rayon Jalaludin Rumi yang dikepalai Sahabat Safi’i sebagai ketua rayon tetap nekat dan semangat untuk mengubah itu.

pamflet jadwal acara


Pengantar Sekolah Ideologi Dunia

Acara pengantar sekolah ideologi adalah babak awal dan pertama kali digelar oleh Rayon Jalaludin Rumi untuk menunjang pengetahuan serta wawasan para kader rayon agar siap bila tiba-tiba dihadapkan pada satu masalah tertentu (yang berkaitan dengan masalah sosial, politik, dan ekonomi) dengan kacamata yang luas juga detail. 

Acara ini akan dilangsungkan dari tanggal 17 Maret 2024 hingga tanggal 31 Maret 2034, dimulai setelah pelaksanaan zikir bakda tarawih selesai.

Berlokasi pada Rayon Rumi, acara ini diselenggarakan hampir tiap dua hari sekali, kecuali pada hari-hari tertentu karena untuk menggencet waktu Ramadan yang mendekati hari libur. Sahabat Safi’i mengungkapkan, bila acara terjadi dalam masa liburan, bisa dipastikan peserta yang mengikuti acara ini akan sedikit.

Pengantar sekolah ideologi ini terinspirasi dari Rayon Gempur Kediri karena mereka punya satu kajian, dengan tema filsafat. Begitu tutur Sahabat Safi’i selaku ketua rayon.

Sahabat Safi’i kemudian menambahkan, bahwa sebenarnya yang telah dipikirkan sebelum acara ini adalah kajian rutin dengan batasan tema “Sekolah Pemikir Islam”. Ia melanjutkan, “Namun dirasa tema ini tidak efektif, dikarenakan para kader Rumi sendiri yang bernaung di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD), rata-rata adalah mereka yang tidak islami. Akhirnya kami, yaitu segenap pengurus rayon mengambil tema Sekolah Ideologi Dunia karena dirasa cocok dan pas untuk menarik minat para kader”.

Acara ini terbentuk, tentu diinisiasi oleh pengurus rayon, dan tak lepas dari bimbingan para alumni Rayon Rumi dengan maksud untuk memberikan ruang bagi anggota atau kader rayon, untuk mengisi dan mengasah pikiran, dan mengenal lebih jauh sesama kader dalam hal fisik maupun batin.

Pemantik dan pemateri dalam acara ini adalah para kader Rayon Rumi yang masih maupun telah melanjutkan ke jenjang organisasi PMII selanjutnya. Alasan yang di kemukakan oleh Sahabat Safi’i adalah agar memanfaatkan ilmunya bagi kader Rayon Rumi.

Dengan 10 pertemuan dan membawa satu materi per tatap muka, yang berisi dari pengantar ideologi seperti kapitalisme, liberalisme, komunisme, konservatifme, dll. Materi-materi yang dimasukkan dalam acara ini berkaca kepada buku “Idiologi Dunia” karya Bung Kris dan sub-sub materi yang diambil dari “Sekolah Ideologi Dunia” besutan MUSPIMNAS PMII yang terbaru.

Walaupun sedikit banyaknya bahan acara yang meniru dari luar, pikiran kreatif dari sahabat-sahabat Rayon Rumi tak surut, karena mereka juga memodifikasi dan menambal sulam bagian-bagian yang dirasa cocok dan tidak. Misalnya, penambahan materi liberalisme, juga analis dan bagan reframin ideologi yang dirasa sangat perlu dimasukkan sebagai alat untuk membantu para kader menempatkan posisi materi-materi yang telah dipelajari kepada masalah yang tepat (tidak serampangan).


Penulis: Alfin
Editor: Putri
Lebih baru Lebih lama