![]() |
PMII Komisariat UIN Satu-Dok.Istimewa |
Tulungagung, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Sayyid Ali Rahmatullah (UIN Satu) Tulungagung gelar Training Of Fasilitator (TOF) dengan mengusung tema "I Am Ready To Move and Ready To Think (Saya Siap Bergerak dan Siap Berpikir)," Sabtu-Minggu (18-19/03/2023) bertempat di LPI Al-Azhaar.
Meriko Satriawan selaku ketua PMII Komisariat UIN Satu menyampaikan bahwa kaderasi non formal merupakan bentuk dari Role Model.
Role model dari kaderisasi tersebut dikembangkan secara khusus oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) secara khusus menjadi sebuah zonasi, baik MAPABA maupun PKD.
"Evaluasi terbesar yang kami temukan yaitu kurang maksimalnya ketika di dalam forum. Namun, Train of Fasilitator ini tidak hanya membekali sahabat-sahabat di dalam forum. Namun lebih luas lagi," jelasnya.
"Secara sistematis atau sistemnya banyak berkaitan dengan pemadu di dalam ke panitian yang ada di dalam rayon-rayon," imbuhnya.
Sementara itu, Riko juga menjelaskan bahwa selain di pandu oleh struktur, para sahabat-sahabat nanti memandu juga bagian perihal yang namanya penggodokan dari prosesi kaderisasi yang bakal dilaksanakanya.
"Di situ nanti nanti banyak ditemukan, bahwa menjadi seorang fasilitator itu tidak hanya perihal di dalam forum atau FGD , namun pendampingan di luar itu dirasa juga sangat diperlukan," jelasnya.
Selain itu, Riko juga menyampaikan bahwa para sahabat nanti nanti akan mendapatkan ilmu tambahan. Perihal bagaimana menjadi seorang pemantik bagi kader-kader PMII.
"Jadi,kita itu belajar bagaimana memanajemen di dalam forum sehingga forum yang sifatnya pasif itu menjadi aktif. Kemudian, bagaimana sih kita mempelajari karakteristik peserta di dalam forum? Kalau itu nanti akan dibahas di forum fasilitator," terangnya.
Karena, sejatinya seorang fasilitator itu memiliki pandangan yang lebih jauh daripada seorang instruktur. Fasilitator lebih memiliki peran, di mana peran itu nanti untuk memantik di dalam forum perdiskusian. Sedangkan, Instruktur itu memandu jalannya forum atau kaderisasi.
"Nanti kalian akan menjadi seorang pendidik, namun pendidik yang ada di dalam PMII. Namun, sifatnya sebagai seorang pemantik ataupun ruang dalam diskusi seperti itu," pungkasnya.
Penulis: Rijal Pratama