![]() |
PKD VI Rayon Al-Khawarizmi-Dok.Istimewa-Al Fatih |
Tulungagung, Pelatihan Kader Dasar (PKD) ke VI Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Al-Khawarizmi Komisariat Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN Satu), mengusung tema "Vox Populi, Vox Dei", Kamis-Minggu (2-5/03/2023) bertempat di Graha pergerakan Tulungagung. PKD tersebut diikuti kurang lebih 22 peserta.
Sahabat Trio selaku ketua pelaksana menjelaskan mengenai tema yang diambil pada kegiata PKD tersebut yang memiliki arti "Suara Rakyat adalah Suara Tuhan"
"Kita di tahun 2024 akan ada pesta demokrasi, karena sikap kita akan menentukan siapa pemimpin kita. Dari situlah akan terciptanya bawahsanya pemimpin itu ada karena ada rakyatnya," jelasnya.
Trio juga berpesan kepada para peserta PKD untuk tetap belajar sebagai mahasiswa yang memiliki peran agen of change dan agen of control.
"Memang banyaknya sekali pepatah yang mengatakan pemikiran terakhir dari pemuda adalah idealismenya. Maka dari itu, saya berpesan kepada sahabat-sahabat semuanya tetaplah menjaga idealisme kalian," terangnya.
Sementara itu, Sahabat Asna selaku ketua Rayon Al-Khawarizmi juga memberikan motivasi para peserta PKD untuk tetap semangat dan belajar bersama-sama.
"Kalian akan melaksanakan jenjang Kader Dasar yang mana ini merupakan itikad dari kader muttakid menjadi kader mujahid," jelasnya.
"Kalian akan berproses, kalian akan menjalankan roda-roda khidmat di PMII," imbuhnya.
Ketua Komisariat, Sahabat Meriko Satriawan dalam sambutannya juga menjelaskan perihal mengenai niat yang perlu ditata dan direnungkan kembali saat mengikuti Pelatihan Kader Dasar (PKD).
"Saya berharap pada sahabat-sahabat nanti ketika ada yang namanya proses, sahabat-sahabat memperjuangkannya dengan lillahita'ala, jangan sampai ada mungkin, niat awal kita yang awalnya disuruh, coba direfleksikan dulu dan ditata kembali yang mana nanti kita berproses di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tepatnya pada Pelatihan Kader Dasar (PKD) di Rayon Al-Khawarizmi.
Sementara itu, Sahabat Mariono selaku perwakilan dari Cabang Tulungagung juga mengingatkan para peserta PKD untuk tidak melupakan ideologinya.
"Kita sebagai kader seharusnya bergerak dalam apapun tapi tidak melupakan Ideologi yang sudah ditanamkan sejak Mapaba," terangnya.
Ia juga berpesan kepada peserta perihal PMII yang merupakan ruang tempat melatih soft skill dan persoalan zaman yang bergerak begitu cepat, belum lagi teknologi yang makin pesat.
"Nah, teknologi sekarang ini adalah tombak untuk kehidupan. Apalagi, kita sudah dibekali pelatihan-pelatihan di eksternal kita, juga bisa memanfaatkan fasilitas yang sudah disiapkan. Dan perlu diketahui, bahwa kita harus bergerak tentunya sesuai dengan versinya masing-masing," pungkasnya.
Penulis: Rijal Pratama