SIG IV Rayon Al-Khawarizmi, Ketua Sampaikan: Pentingnya Revitalisasi Keadilan Gender

 

Dok. Istimewa-SIG IV Rayon Al-Khawarizmi-Al Fatih




Tulungagung- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kopri Rayon Al-Khawarizmi Komisariat Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU) adakan Sekolah Islam dan Gender (SIG) ke IV yang bertempat di Pondok Pesantren Darunnajah Ngadirogo, Podorejo, Kec. Sumbergempol, Kab. Tulungagung. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari yakni, hari Sabtu-Minggu, tanggal 05-07 November 2022. Dengan mengusung sebuah tema “Aktualisasi Nilai-nilai Kopri Menuju Revitalisasi Keadilan Gender”.

Perlu diketahui bahwa peran perempuan dalam meningkatkan pembangunan yang berwawasan gender sebagai upaya bagian integral dari pembangunan nasional merupakan suatu hal yang intens dan penting dalam upaya mewujudkan kemitrasejaran yang harmonis antara laki-laki dengan perempuan. Untuk itu, dalam hal persamaan kedudukan, baik laki-laki maupun perempuan sama-sama berkedudukan sebagai subjek pembangun yang mempunyai suatu peranan yang sama dalam hal merencanakan, melaksanakan, memantau, dan menkmati hasilnya.

Hal itu juga dijelaskan oleh sahabat Nadya selaku ketua pelaksana Sekolah Islam Gender (SIG) yang ke IV bahwa tujuan mengangkat tema tersebut adalah dengan menargetkan pemahaman terlebih dahulu tentang keadilan gender dan bagaimana peerapan dalam kehidupan sosial.

Ia juga menegaskan bahwa tema-tema seperti itulah yang perlu diangkat. Karena perlu dilakukan untuk mengembangkan bagaimana caranya para kader-kader Kopri bisa merevitalisasi kembali keadilan gender dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Kopri.

“Ketika kita berbicara keadilan gender kita harus mengerti posisi kita kan di Kopri. Jadi nilai-nilai di dalam Kopri itu perlu ditanamkan semenjak mereka itu SIG,sesuai dengan tujuan dari tema itu. Agar bisa mengembangkan potensi kader-kader yang telah mendapatkan materi dari SIG,” Jelasnya.

Ia juga menututurkan bahwa pertamakali mengenal gender itu di Mapaba. Pasca Mapaba akan lebih mengenal lagi dengan mengikuti Sekolah Islam Gender dengan tujuan untuk mengembangkan kembali pemahaman para sahabat-sahabat Kopri mengenai gender.

“Harapan saya agar sahabat-sahabat itu lebih suka  atau seneng di rayon, agar kader perempuan juga intelektualnya lebih baik dan apik. Karena setelah mendapatkan materi SIG tadi itu diharapkan sahabat-sahabat yang mengikuti bisa menerapkan atau mengimplementasikan ke rayon-rayonnya masing-masing,” tuturnya.

Sahabat Binti selaku Ketua Kopri Rayon Al-Khawarizmi juga menyampaikan bawah SIG merupakan kaderisasi pertama, dan ketika mengikuti SIG otomatis sahabat-sahabat akan memiliki pengetahuan yang lebih bertambah dan berkualitas.  

“Nah, dari situ tujuan dari SIG itu juga memiliki kader-kader perempuan yang berkualitas. Agar suatu saat nanti perempuan itu bisa menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya. Jadi kita sendiri sebagai perempuan itu harus berintelektual agar anak-anaknya nanti juga bisa dan seperti dengan dirinya,” Pungkasnya.

 

Penulis: Al Fatih Rijal Pratama

Lebih baru Lebih lama