![]() |
Dok.Istimewa-Sambutan SIG IV Al-Khawarizmi-Al Fatih |
Tulungagung- Dalam
sambutan acara Sekolah Islam dan Gender (SIG)
yang ke IV, di Rayon Al-Khawarizmi Komisariat Unversitas Negeri Islam
Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU). Dilaksanakan pada hari Sabtu
(05/11/2022) pukul 09.30 WIB. Bertempat di Pondok Pesantren Darunnajah
Ngadirogo, Podorejo, Kec. Sumbergempol, Kab. Tulungagung. Ketua Cabang
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sahabat Carel pertama-tama
mengucapkan selamat kepada peserta yang telah mengikuti Sekolah Islam Gender
(SIG) yang ke IV Rayon Al-Khawarizmi.
“Soalnya begini,
kebanyakan sekolah Islam gender ini yang mengikuti kebanyakan perempuan saja.
Padahal, ketika kita mengikuti sekolah islam gender tidak ada sosok
laki-lakinya di dalam forum, forum itu akan mati. Karena kita tidak bisa
memberikan perbandingan dari sudut yang laki-laki maupun sudut pandang dari
perempuannya sendiri,” Jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya
menjelaskan bahwa kesetaraan gender itu bukan tentang bagaimana harus menyaingi
kaum laki-laki. Terlebih perlu diketahui bahwa tokoh-tokoh masyarakat juga
kebanyakan dari laki-laki sendiri, padahal perempuan harusnya juga bisa. Maka,
pentingnya mengembangkan diri sendiri untuk bisa tampil menjadi tokoh dalam
masyarakat. Tanpa meninggalkan kodrat sebagai peran perempuan.
“Perempuan itu identik
dengan masak, macak, dan manak. Sebetulnya tidak seperti itu. Akan tetapi untuk
kita bisa show up sendiri kita harus bisa memiliki pemikiran
yang lebih daripada laki-laki. Soalnya ketika kita show up, kita masih harus memikirkan itu dua kali. Kalau laki-laki
bisa fokus ke arah pengembangan dirinya sendiri. Kita juga bisa show up ke luar ketika menjadi tokoh
masyarakat,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan
bahwa sebagai seorang perempuan ketika menjadi tokoh masayrakat juga tidak
melupakan dapurnya. Dimana keadaan kita menjadi perempuan itu sendiri.
“Saya harap dengan
seperti itu, problematika di masyarakat saat ini dapat mengubah mindset wanita lebih berpikir ke depan
untuk pengembangan hidup kita sendiri,” ungkapnya.
“Sekian dari saya bila
ada kurang lebihnya saya mohon maaf, dengan mengucapkan Bismillahirrahmannirrahim acara SIG ke IV rayon Al-Khawarizmi
Komisariat Unversitas Negeri Islam Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN
SATU) saya buka,” tandasnya.
Penulis: Al
Fatih Rijal Pratama