MENYONGSONG GENERASI BARU : MEMBACA KEMBALI STRTEGI PMII

 MENYONGSONG GENERASI BARU : MEMBACA KEMBALI STRTEGI PMII 





PMII Komisariat UIN SATU Tulungagung: Reposisi Kaderisasi untuk Generasi Militan, Kritis, Progresif, dan Berintegritas Tinggi. Sebagai organisasi mahasiswa Islam, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UIN SATU Tulungagung terus berupaya merumuskan strategi baru dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya militan, tetapi juga kritis, progresif, dan memiliki integritas tinggi. Untuk menjawab tantangan zaman dan meminimalisir degradasi kader, PMII meluncurkan program strategis bertajuk Rayon Empowerment Project (REP). Program ini dirancang sebagai upaya revitalisasi kaderisasi nonformal dengan fokus pada penguatan nilai intelektual dan profesionalisme mahasiswa sesuai bidang keilmuan mereka.

Revitalisasi Kader Melalui REP 

Rayon Empowerment Project (REP) hadir sebagai solusi untuk memetakan pola kaderisasi yang relevan dan adaptif terhadap kebutuhan mahasiswa masa kini. Dengan positioning yang jelas, role model yang terarah, dan strategi yang disesuaikan dengan karakteristik fakultas serta program studi, program ini bertujuan menciptakan daya tarik yang kuat bagi mahasiswa untuk bergabung dan berkontribusi dalam PMII.  

Fokus awal REP diarahkan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Di setiap program studi, diselenggarakan lokakarya kaderisasi yang bertujuan mencetak generasi intelektual sesuai bidangnya. Sehingga, tanpa disadari para kader PMII yang telah dibekali keilmuan dari rayon dapat memunculkan nilai daya jual dan daya tawar. Contohnya, Program Studi Perbankan Syariah lebih menekankan pembentukan kader unggul dalam bidang akademik sekaligus memiliki kepribadian berprestasi di ranah nonakademik. Pendekatan kreatif yang mengintegrasikan fashion dan prestasi ini diharapkan menghasilkan lulusan berkarakter dan inspiratif.   Untuk Program Studi Ekonomi Syariah, fokus utama adalah mencetak pemimpin masa depan yang kompeten di sektor ekonomi berbasis syariah. Program ini menitikberatkan pada penguatan profesionalisme dan keorganisasian, mempersiapkan kader yang siap menjawab tantangan dunia ekonomi modern.

Menghubungkan Tridharma Perguruan Tinggi dengan Trilogi PMII

Untuk mendukung kesuksesan REP, PMII Komisariat mengintegrasikan nilai-nilai Tridharma Perguruan Tinggi—pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat—dengan Trilogi PMII, yaitu Tri motto (dzikir, fikir, dan amal sholeh), Tri Khidmat (taqwa, intelektual, dan profesional), Tri Komitmen (kejujuran, kebenaran, keadilan). Tidak hanya itu, secara tidak disadari poin pertama sampai ketiga terdapat korelasi dengan Tridharma perguruan tinggi. Program ini dirancang untuk memperkuat intelektualitas mahasiswa melalui berbagai lokakarya yang fokus pada pengembangan argumentasi kritis.  Selain itu, program ini juga meningkatkan kepiawaian politis kader dengan memberikan pelatihan pemahaman dan pengelolaan dinamika politik, baik dalam organisasi maupun masyarakat. Program ini turut memfasilitasi pengabdian nyata, khususnya di sektor bisnis dan manajemen berbasis Islam. Dengan integrasi nilai-nilai ini, REP diharapkan mampu mencetak kader unggul yang berkarakter dan memberikan dampak positif dalam masyarakat, serta dapat menemukan formula khusus pada tiap rayon di komisariat UIN SATU Tulungagung 

Digitalisasi dan Inovasi Sistem Ekonomi

Melalui Rayon Pendobrak Muhammad Yunus, program ini juga mendorong agenda digitalisasi dalam sistem ekonomi, manajemen, dan praktik bisnis. Beragam kegiatan seperti pelatihan berbasis teknologi, seminar kewirausahaan digital, dan simulasi manajemen bisnis modern diselenggarakan untuk menciptakan kader yang adaptif terhadap era digital sekaligus mampu memanfaatkan teknologi bagi kepentingan umat.

Harapan dan Output Program

Komisariat PMII UIN SATU Tulungagung  berharap bahwa REP tidak hanya menghasilkan kader yang unggul secara akademis, tetapi juga mencetak generasi profesional yang memiliki:

Intelektualitas Organisasi: Mampu mengelola organisasi secara efektif.

Argumentasi Kritis: Kompeten dalam menyampaikan pendapat berdasarkan analisis yang matang dan mampu berdialektika.

Kepiawaian Politis: Siap berkiprah di parlemen atau lembaga lain.

Pengabdian Berdampak: Memberikan kontribusi nyata di masyarakat melalui bisnis, manajemen, atau sektor lainnya.

Melalui REP, PMII Komisariat UIN SATU Tulungagung menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi baru yang mampu menghadapi tantangan global tanpa kehilangan jati diri dan nilai keislaman. Program ini diharapkan menjadi model kaderisasi yang relevan dengan zaman sekaligus memberikan dampak positif jangka panjang bagi organisasi, mahasiswa, dan masyarakat luas.

Penulis ; Moh. Afrizal N.A

Editor : Fahrizal Firdaus 







Lebih baru Lebih lama