PKD V Al-Ghozali, Ketua Komisariat Sampaikan: Proses Kaderisasi adalah Tanggung Jawab Bersama


PKD V Rayon Al-Ghozali-Dok.Istimewa


Tulungagung, Pada acara pembukaan Pelatihan Kader Dasar (PKD) ke-V yang diselenggarakan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Al-Ghozali Komisariat Universitas Islam Negeri Sayydi Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN Satu), pada hari Jumat (10/02/2023), bertempat di Pondok Bolu Al-Ghozali. Ketua Komisariat Sahabat Rizkia Meriko Satriawan menyampaikan bahwa proses kaderisasi adalah tanggung jawab bersama. 


"Pertama selamat kepada para peserta PKD dan panitia, ini  merupakan bukti daripada maktub atau bentuk daripada tanggung jawab kita sebagai kader PMII, yang di mana kalau kita mengerti proses kaderisasi: ngopeni atau nguri-nguri kader itu menjadi suatu yang khusus ataupun menjadi tanggung jawab secara bersama-sama," jelasnya. 

Ia juga menceritakan bahwa perjuangan Kaderisasi tidak boleh berhenti meskipun ada namanya suatu masalah ataupun hal apapun.


"Yang pasti dengan semangat yang kita raih serta kita perjuangkan bagaimana nguri-nguri kader, bagaimana ngopeni kader, sehingga kader itu menjadi salah satu bentuk daripada teknikot baru yang menjadi salah satu pengganti seseorang atau tokoh-tokoh yang hari ini luar biasa," ungkapnya. 


Selain itu, Sahabat Riko (panggilan akrabnya) juga menyampaikan kepada peserta PKD ke-V Rayon Al-Ghozali untuk menata niatnya kembali dan mau berproses serta belajar bersama di dalam forum PKD.


"Maka, cobalah diproses kembali niat sampean memgikuti PKD ini untuk apa? Semoga itu menjadi salah satu bekal sampean, semoga sampean nanti bisa menjadi tokoh yang luar biasa di kemudian hari. Kemudian, kalau bisa pesertanya ini sampai hari akhir tetap genap 20 jangan sampai berkurang, dari awal sampai akhir harus tetap konsisten sampai 20 ya!" Jelasnya.


"Karena memang namanya 'kaderisasi' tidak semudah kita membalikan telapak tangan. Namun, proses kaderisasi menjadikan teman kita, bagaimana kita berjuang di PMII, bagaimana kita bisa menjadi salah satu kader di PMII dengan tuntutan kaderisasi yang jelas dan terstruktur," tandasnya. 


Penulis: Al Fatih


Lebih baru Lebih lama