![]() |
Sekolah Aswaja III PMII Rayon Al-Khawarizmi-Dok.Istimewa |
Tulungagung-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Al-Khawarizmi Komisariat Unversitas Negeri Islam Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU). Adakan sekolah Aswaja ke-III yang dilaksanakan selama dua hari, pada hari Sabtu-Minggu (03-04/12/2022), bertempat di Pondok Pesantren Darunnajah Ngadirogo, Podorejo, Kec. Sumbergempol, Kab. Tulungagung.
Dalam kegiatan tersebut mengusung sebuah tema "Memperkokoh Fikih Muslim dan Ideologi Ahlussunah Wal Jamaah sebagai Peranan Kader Muslim dalam Ranah Pergerakan." Kegiatan tersebut diikuti oleh 26 peserta.
"Perihal tema, kenapa kami mengambil tema tersebut adalah kami berharap setelah sekolah aswaja 3 ini dilaksanakan peserta dapat memperkokoh poin-poin ideologi ahlussunah wal Jamaah dan meluruskan pemikiran kader PMII agar tetap berada pada islam yang rahmatal lil'alamin," ungkap Sahabat Mutiara selaku ketua pelaksana sekolah Aswaja ke-III.
Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa Sekolah Aswaja ini merupakan icon dari Rayon Al Khawarizmi Komisariat UIN SATU Tulungagung dan adanya sekolah aswaja 3 ini para peserta akan memperoleh pemahaman mengenai dasar hukum amaliyah yang telah di laksanakan oleh kaum Nahdliyin, melihat dari hukum fikih, dan dalil dalilnya.
"Maka dari itu, dengan adanya Sekolah Aswaja kami mempunyai harapan atau tujuan bahwasanya pennguatkan ideologi Ahlun Sunnah wal Jamaah memanglah penting untuk menjawab tantangan zaman dan realitas yang ada di masyarakat. Biar disetiap kader PMII mempunyai perbedaan cara pandang dan bisa mengimplementasikan Aswaja SBG manhaj barokah nya di kehidupan sehari-hari," tuturnya.
"Jadi sesuai tema tersebut, kita ingin mengembalikan hitoh mahasiswa pergerakan dengan ideologinya yaitu ahlusunnah wal jamaah dalam menghadapi tantangan zaman. Agar warga pergerakan tidak menyeleweng dari ajaran ahlusunah wal jamaah tersbut," tandas Sahabat Asna selaku Ketua Rayon Al-Khawarizmi.
Penulis: Al Fatih